Kontingen MAPSI Kecamatan Pracimantoro Berangkat



(Pracimantoro) Sabtu (11/10/2014) kontingen MAPSI (Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami) Kecamatan Pracimantoro tingkat Sekolah Dasar (SD) resmi berangkat. Pelepasan keberangkatan kontingen MAPSI ini dilakukan langsung oleh KA UPT DISDIK Pracimantoro Suwarto, S.Pd.M.Pd. tepatnya pukul 07.00 WIB tadi pagi.

Kepala UPT DISDIK Pracimantoro mengungkapkan “keberangkatan kontingen MAPSI dilakukan sepagi mungkin mengingat tempat yang dituju dan jarak tempuh yang cukup jauh yaitu menuju SD N 1 dan SD N 3 Kecamatan Jatiroto.”

Menurut keterangan Sukamdi, S.Pd.I selaku Ketua KKG PAI Pracimantoro, adapun jenis-jenis lomba yang akan mereka ikuti diantaranya :
  1. Lomba PAI cabang PA dan PI yang masing-masing diwakili oleh SD Muhammadiyah PK.
  2. Lomba Kaligrafi cabang PA (SD N 1 Lebak) dan cabang PI (SD IT Nurul Huda).
  3. Lomba Adzan diwakili oleh SD N 2 Trukan.
  4. Lomba Khitobah cabang PA (SD Muhammadiyah PK) dan cabang PI (SD IT Nurul Huda).
  5. Lomba IT cabang PA dan PI yang masing-masing diwakili oleh SD IT Nurul Huda.
  6. Lomba Tilawah cabang PA dan PI yang masing-masing diwakili oleh SD Muhammadiyah PK.
  7. Lomba Seni Rebana yang diwakili oleh SD Muhammadiyah PK.
Beliau juga mengungkapkan berharap penuh terhadap kontingen MAPSI tahun ini setelah melalui serangkaian pembinaan dan seleksi tingkat kecamatan yang dilaksanakan pada Sabtu (20/09/2014) kemarin.

Timnas U-19 Tumbang Dilaga Perdana Piala AFC



(Yangon) Timnas U-19 yang dimotori oleh Evan Dhimas dan kawan-kawan yang berada di grup B bersama dengan Australia, Uzbekistan, dan Uni Emirat Arab tumbang dilaga perdananya di piala AFC. Dilaga perdananya Timnas U-19 tumbang 1 – 3 dari lawannya Uzbekistan. Tiga gol Uzbekistan pada laga ini di cetak oleh Khamdanov Dostonbek pada menit ke-18, Urinboev Zabikhilo pada menit ke-22, dan Shukurov Otabek pada menit ke-85, sementara Timnas U-19 hanya mampu memperkecil ketertinggalan melalui kaki Paulo Sitanggang pada menit ke-57.


Sementara itu pada pertandingan yang lain Australia vs Uni Emirat Arab yang sama-sama berada di grup B bersama tim Garuda Jaya bermain imbang dengan skor 1 – 1. Dengan hasil ini maka Timnas U-19 menempati posisi juru kunci grup B untuk sementara waktu.


Pada pertandingan selanjutnya Timnas U-19 akan menghadapi Austraslia pada hari Minggu 12 Oktober 2014, dan Uni Emirat Arab pada hari Selasa 14 Oktober 2014. Dan tentunya timnas U-19 harus berjuang keras untuk bisa lolos fase grup setelah tumbang dari Uzbekistan.

Akhirnya Pasar Tradisional Pracimantoro Direnovasi



(Pracimantoro) Seminggu terakhir jika kita amati ada pemandangan yang sedikit berbeda di sekitar Pasar Tradisional Pracimantoro. Para pemilik kios yang biasa berdagang dan menjajakan barang dagangan dengan tertib dan rapi akhir-akhir ini menjajakan barang dagangannya sampai di bahu-bahu jalan dengan membangun kios-kios sementara. Aktivitas yang dilakukan para pedagang ini tentunya ini juga sedikit mengambil hak para pejalan kaki dan pengguna jalan raya.

Akan tetapi aktivitas yang dilakukan oleh para pedagang ini tentunya bukanlah tanpa alasan. Hal itu disebabkan karena Pasar Tradisional Pracimantoro sedang dilakukan proses renovasi/perbaikan, sehingga kios-kios yang mereka biasa gunakan untuk aktivitas berdagang sehari-hari tidak lagi bisa digunakan untuk sementara waktu.

Menurut informasi yang dihimpun oleh salah satu tim Kabar Pracimantoro, Pasar Pracimantoro merupakan salah satu dari lima pasar tradisional di wilayah Pemkab Wonogiri yang mendapatkan jatah perbaikan tahun ini. Adapun empat pasar yang lainnya yaitu pasar di Kecamatan Wuryantoro, Sidoharjo, Ngadirojo, dan Tirtomoyo. Sedangkan alokasi dana yang digunakan untuk melakukan proses renovasi dikelima pasar tersebut adalah bersumber dari APBD yang berkisar 4 milyar.

Diharapkan dengan adanya renovasi ini akan mengembalikan daya tarik pasar tradisional yang dewasa ini kalah bersaing dengan mini market modern yang semakin menjamur. Selain itu pasar-pasar tradisional yang ramai dikunjungi akan mampu menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang lebih baik.

Pengedar Uang Palsu Ditangkap


(Joho) Pengedar uang palsu berhasil ditangkap oleh aparat kepolisian Polsek Pracimantoro. Adapun tersangka yaitu berinisial JS (29) yang mengaku sebagai warga Dusun Krajan RT 01/RW 08, Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Pacitan, Jawa Timur.

Terasangka ditangkap saat melakukan aksinya di Desa Joho, Kecamatan Pracimantoro. Modus yang dilakukan tersangka yaitu dengan berpura-pura menjadi seorang pembeli rokok yang membayar dengan uang pecahan 100rb disebuah warung milik Samingan di Dusun Glagah Ombo, Desa Joho dengan berkendara Yamaha Vixion AE 2250 XL.

Dari transaksi pembelian rokok ini tersangka mendapat kembalian uang 87rb, tak lama kemudian aksi tersangka ini terbongkar setelah warga menyadari dan secara beramai-ramai yang mendatanginya sambil menyebutkan bahwa uang ia gunakan untuk membayar rokok adalah uang palsu. Warga kemudian melaporkan tersangka ke pamong desa yang selanjutnya ke Polsek Pracimantoro.

Saat dimintai keterangan oleh aparat yang berwajib tersangka mengaku mendapatkan uang palsu dari seseorang di Pacitan, Jawa Timur. Kemudian mengeradarkan uang palsu tersebut ke warung-warung kecil di wilayah perbatasan Pacitan (Jawa Timur) – Wonogiri (Jawa Tengah). Modus operandi yang dilakukan terasangka yaitu dengan dengan dibelikan rokok dan berharap mendapat uang kembalian dari pembelian yang ia laukan dengan uang palsu tersebut.

Bunyi Kenthongan Bertitiran Warga pun Keluar Rumah


(Pracimantoro) Rebo Kliwon malam Kamis Legi (08/10/2014) menjelang petang, warga Pracimantoro di sebagian tempat bersiaga di luar rumah sambil memukul kenthongan dan perkakas dapur lainya yang dapat mereka gunakan. Bunyi kenthongan dan lesung pun saling bersahut-sahutan, saat itu ternyata telah terjadi gerhan bulan total yang yang dapat disaksikan di hampir seluruh wilayah Indonesia yang berlangsung kira-kira sejak pukul 17.20 WIB sampai dengan 18.30 WIB.

Menurut mitos yang dipercayai warga gerhana bulan terjadi karena sesosok raksasa besar (Batharakala) yang sedang berupaya menelan bulan. Nah, agar raksasa itu memuntahkan kembali bulan yang ditelannya, maka diperintahkan untuk menabuh berbagai alat, seperti kenthongan, bedug, bambu atau bunyi-bunyi lainya.

Secara ilmiah gerhana bulan terjadi saat matahari, bumi dan bulan terletak pada satu garis lurus, dimana bumi berada diantara matahari dan bulan. Tak seperti gerhana matahari, gerhana bulan aman disaksikan dengan mata telanjang tanpa perlu pelindung atau alat bantu penglihatan lainya.

Bagi kaum muslimin, peristiwa terjadinya gerhana bulan total ini merupakan momen untuk semakin menyadari tentang kebesaran Allah SWT dan lebih mendekatkan diri kepadaNYA.

like facebook